Inilah 8 Alasan Kenapa Anda Merasa Pilek Sepanjang Tahun

Berbeda dengan negara-negara sub-tropis, Indonesia hanya memiliki dua jenis musim saja, yaitu musim hujan dan musim panas atau kemarau. Kebanyakan orang rentan terkena pilek ketika memasuki musim penghujan karena berbagai macam faktor, seperti suhu udara yang menurun hingga kurangnya mendapatkan asupan vitamin D dari sinar mentari karena selalu tertutupi oleh awan.

Biasanya, pilek musiman tersebut akan bertahan kurang dari satu bulan. Tetapi masalah muncul ketika pilek tersebut terus menerus bersemayan di diri anda bahkan hingga setahun penuh, sekalipun musim telah berganti dan suhu udara pun mulai meningkat. Perasaan pilek tersebut bahkan membuat anda tidak merasa kuat berada di dalam ruangan ber-AC sekalipun cuaca saat itu di atas 30 derajat celcius.
Sebenarnya, kondisi tersebut bukanlah hal yang baru, karena memang beberapa orang cenderung selalu merasa terkena pilek sepanjang tahun, dan mungkin salah satunya adalah anda. Terdapat berbagai macam faktor yang memicu kondisi tersebut terjadi terhadap diri anda.

Nah, sebelum anda buru-buru memeriksakan diri ke dokter, berikut telah kami paparkan di bawah ini beberapa alasan kenapa anda terkena pilek sepanjang tahun tanpa ampun.

Berjenis Kelamin Wanita
Kembali ke abad 19, seorang dokter dari Jerman melakukan analisa terhadap lebih dari 25 ribu orang pria dan wanita, dan menentukan bahwa suhu normal orang dewasa yang sehat adalah sekitar 36,7 derajat celcius.

Asumsi tersebut kemudian diteliti ulang oleh JAMA di tahun 1992 dan menemukan bahwa ternyata wanita memiliki suhu tubuh sedikit lebih tinggi daripada kaum pria. Oleh karena hal inilah, ketika suhu udara sedikit menurun, kaum wanita cenderung akan lebih merasa kedinginan dibandinkan dengan pria, sehingga membuat mereka seperti terkena pilek sepanjang tahun.

Kekurangan Tidur
Ketika anda berhasil mendapatkan istirahat yang cukup di malam hari, maka tubuh pun akan mampu mengatur fluktuasi suhu di kulit anda. Pada sebuah penelitian kecil yang dipublikasikan di jurnal Sleep di tahun 2012, para peneliti menemukan bahwa jika seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup di malam hari meskipun hanya semalam, maka dapat menimbulkan kekacauan pada fluktuasi suhu di kulit anda tersebut. Efeknya, kulit anda akan cenderung lebih dingin, sementara kaki anda terasa lebih panas.

Penelitian lainnya pun dilakukan dan menemukan bahwa kekurangan tidur dapat mengganggu kemampuan anda dalam menangani kehilangan suhu panas di tubuh sehingga membuat anda terkena perasaan dingin dan seperti terkena pilek. Bayangkan jika kesibukan aktivitas membuat anda selalu kurang beristirahat, maka anda pun akan berpotensi terkena pilek sepanjang tahun.

Badan yang Terlalu Kurus
Faktor berat badan juga turut menyebabkan anda terkena berbagai macam gangguan kesehatan, termasuk pilek sepanjang tahun. Teori ini diperkuat oleh sebuah penelitian dari negara Swiss yang melibatkan hampir 2 ribu orang, dan menemukan bahwa orang-orang yang memiliki badan sangat kurus cenderung akan lebih sering merasakan suhu dingin dibandingkan dengan mereka yang memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi atau normal.

Terdapat beberapa kemungkinan kenapa hal tersebut terjadi, diantaranya:
Kekurangan lemak di tubuh cenderung bisa membuat anda merasa lebih dingin dan seperti terkena pilek sepanjang tahun.
Memiliki indeks masa tubuh di bawah 18,5 telah dikaitkan dengan sirkulasi yang lebih buruk, atau
Ketidakmampuan jantung dalam memompa darah hangat ke ekstrimitas tubuh ketika anda memiliki berat badan yang longgar.
Selain itu, otot-otot pembakar kalori juga menjadi salah satu generator panas tubuh alami yang sangat ampuh melawan rasa dingin, yang mana aktivitas tersebut lebih sering terjadi pada orang yang lebih gemuk.

Dehidrasi
Tidak jarang dari kita yang selalu lupa untuk mendapatkan asupan cairan yang cukup, terlebih ketika kesibukan kerja mulai menyerang secara bertubi-tubi. Parahnya, anda pun beresiko terkena sebuah kondisi yang disebut dengan hipohidrasi (kehilangan cairan di tubuh yang tidak terkompensasi) sehingga bisa menyebabkan kepanasan.

Tetapi terkadang hipohidrasi juga dapat membuat anda merasa kedinginan karena aliran darah ke kulit pun akan ikut merosot disebabkan oleh kekeringan. Jadi, merasa haus dan merasa kedinginan di saat yang bersamaan bukanlah sebuah kebetulan semata, sehingga memicu anda seperti tengah terkena pilek.

Terkena Anemia
Menurut para ahli dari Mayo Clinic, rasa dingin di area tangan dan kaki merupakan gejala yang umum dari anemia, yaitu sebuah kondisi dimana tubuh anda tidak mampu memproduksi hemoglobin yang cukup. Hemoglobin sendiri merupakan zat dalam sel darah merah yang bertugas dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh anda, sehingga tidak jarang jika anemia juga selalu disebut sebagai penyakit darah rendah.

Sayangnya kondisi ini tidak hanya sebatas anda merasa kedinginan atau seperti terkena pilek sepanjang tahun saja, tetapi terdapat berbagai macam gejala lainnya yang bahkan bisa mengancam kesehatan tubuh anda dalam jangka panjang.

Kerusakan Saraf
Ketika saraf perifer anda rusak, maka informasi sistem saraf pusat tidak mampu berjalan dari otak dan sumsum tulang belakang ke seluruh bagian tubuh, sehingga bisa membuat anda mati rasa atau kedinginan, terutama pada ekstrimitas.

Sebut saja diabetes melitus yang merupakan penyebab umum dari neuropati perifer, terutama untuk penderita diabetes dengan kadar gula darah yang tak terkontrol. Selain itu, merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol, dan reumatik juga bisa menjadi penyebab hal tersebut terjadi dan berpotensi membuat anda merasa seperti mengalami pilek sepanjang tahun.

Masalah Dengan Tiroid
Hormon diproduksi oleh tiroid anda, yaitu kelenjar kecil yang terletak di pangkal tenggorokan anda dan memainkan peran penting dalam mengatur metabolisme. Tetapi ketika tiroid anda tersebut mengalami masalah, seperti terkena kondisi dimana tiroid menjadi terlalu aktif ataupun kurang aktif, maka akan mempengaruhi detak jantung, cara tubuh memproses lemak dan karbohidrat, produksi protein, hingga mengatur suhu di tubuh anda.

Misalnya gangguan tiroid yang kurang aktif – atau biasa disebut sebagai penyakit Hypothyroidism – telah dikaitkan dengan meningkatnya sensitivitas tubuh anda terhadap hawa dingin, sehingga membuat anda seperti terkena pilek sepanjang tahun. Gejala gangguan tiroid ini pun akan dibarengi dengan kulit kasar, perubahan berat badan, dan suasana hati yang tak menentu.

Penyakit Raynaud
Jenis penyakit yang jarang orang dengar ini terjadi ketika arteri di area tubuh anda – seperti jari tangan dan kaki – masuk ke vasospasme, sehingga mempersempit dan membatasi darah ke area tersebut. Penyakit Raynaud sendiri cenderung menyerang orang-orang yang tinggal di tempat beriklim dingin, tetapi tekanan emosional pun dapat turut menjadi penyebab anda terkena jenis fenomena penyakit yang satu ini.

Kebanyakan orang tidak akan mencoba untuk mengobati Raynaud yang ringan, tetapi untuk kasus yang lebih parah bisa menyebabkan anda terkena luka atau infeksi di bagian tubuh yang telah terpengaruh, sehingga mengharuskan anda mendapatkan perawatan dari para ahli dan dokter secepatnya.

No comments:

Post a Comment